BANGKALAN, - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gangseyan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0829/Bangkalan, melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi pengolahan hasil peternakan sebagai bagian dari sasaran non fisik TMMD.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di rumah Kepala Desa Gangseyan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan pada Senin (23/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut Camat Sepulu, Abdul Hadi mengatakan, “Kegiatan soaialisasi ini sangat bermanfaat buat masyarakat desa Gangseyan, setelah mendapatkan sosialisai warga diharapakan bisa mengembangkan keterampilan yang sudah di dapat.” Tuturnya.
Camat Sepulu berharap, “Warga bisa membuat usaha pentol, sosis dan nuget sendiri di rumah. Dengan berkembangnya usaha mandiri di desa Gangseyan tentunya akan mengurangi warga yang akan mencari nafkah untuk bekerja di luar negeri, ” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, yang diwakili oleh kabid PPHP Dinas peternakan Kabupaten Bangkalan, Aryadi menjelaskan, “Kegiatan sosialisasi yang tergabung dalam program TMMD ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada warga tentang pemeliharaan hewan ternak yang siap untuk disembelih serta meningkatkan mutu hasil peternakan yang nantinya dapat menghasilkan hewan yang berkualitas sebelum diambil manfaatnya.” Paparnya.
Kepala Desa Gangseyan, Moh Duki saat ditemui disela-sela jalannya penyuluhan dan sosialisasi menyampaikan, “Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan mutu kualitas dari hasil peternakan mereka dan juga meningkatkan perekonomian warga yang ada di desa Gangseyan.” Tuturnya.
“Kegiatan ini penting bagi masyarakat, selain dapat meningkatkan kualitas hasil peternakan, juga secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga melalui penyerapan tenaga kerja walaupun dalam kapasitas kecil.” Pungkas Moh. Duki.
Baca juga:
Koramil 0829/01 Bangkalan Salurkan BTPKLWN
|
Salah seorang pengusaha pentol di kabupaten Bangkalan, Qosim hadir sebagai moderator dalam acara tersebut. Qosim menjelaskan tentang proses pengolahan pentol dari awal penyiapan bahan sampai dengan pentol siap saji. Warga desa Gangsean sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.